Tentara Ukraina saat patroli. Rusia kembali dituding memasok senjata pada separatis di Ukraina timur.
BERLIN - Media Jerman, pada Minggu (12/4/2015), melansir laporan bahwa Rusia sudah memasok senjata kepada pasukan separatis di Ukraina timur. Laporan itu mengutip seorang pejabat North Atlantic Treaty Organisation (NATO).
”Kami telah memperhatikan kembali adanya dukungan untuk separatis, dengan senjata, pasukan dan pelatihan. Rusia masih mengirimkan pasukan dan senjata dari sebuah sisi perbatasan yang terbuka dengan wilayah Ukraina,” tulis media Jerman, Frankfurter Allgemeine Zeitung mengutip pejabat NATO yang tidak disebut namanya.
Jika benar tudingan itu, maka Rusia telah melanggar perjanjian damai yang disepakati di Minsk, Belarusia untuk mengakhiri pertempuran di Ukraina timur.
Laporan itu muncul di saat Menteri Luar Negeri Ukraina, Rusia, Jerman dan Prancis dijadwalkan melakukan pertemuan di Berlin
untuk mengevaluasi pelaksanaan perjanjian Minsk. Meskipun semua pihak sudah sepakat dengan perjanjian damai di Minsk, situasi di Ukraina timur tetap tegang. Pelanggaran gencatan senjata sudah kerap terjadi.
Pemerintah Rusia belum mengkonfirmasi tuduhan terbaru dari NATO itu. Sementara itu, Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) telah mengirimkan tim pemantau ke Ukraina timur. Namun, OSCE menuntut separatis pro-Rusia di Ukraina timur dan pasukan Ukraina untuk berhenti mengintimidasi dan membatasi gerak sekitar 400 pemantau OSCE.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Media Jerman: Rusia Pasok Senjata ke Separatis Ukraina"
Posting Komentar