ISLAMABAD - Suara penolakan terhadap kebijakan pemerintah
Pakistan yang bergabung dengan koalisi Teluk terus bergema di
Parlemen negara tersebut. Menurut Parlemen Pakistan, pemerintah
seharusnya tidak ikut campur dalam konflik dalam negeri Yaman.
"Perang di Yaman bukanlah perang kita. Saran kami kepada
pemerintah adalah tidak mengirimkan tentara kita ke sana
(Yaman)," ucap anggota partai oposisi Pakistan, Shireen Mazari,
dalam diskusi mengenai keterlibatan Pakistan di Yaman.
"Sebagai Muslim, kita berkewajiban untuk melawan setiap ancaman
terhadap tempat suci kita. Tetapi, sampai saat ini kami tidak melihat
ada ancaman seperti itu," imbuhnya, seperti dilansir Reuters pada
Rabu (8/4/2015).
Sementara itu, seorang senator dari partai oposisi, Tahir Hussain
Mashadi dengan tegas menyebut Arab Saudi adalah negara
agresor, yang telah menewaskan banyak warga sipil Yaman.
"Sekarang agresor meminta negara berdaulat lain, yakni Pakistan
untuk turut menyerang Yaman," ucap Mashadi.
Diskusi ini sendiri sudah berlangsung sejak kemarin, dan diprediksi
akan terus berlangsung dalam beberapa hari kedepan. Menteri Luar
Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dijadwalkan akan ikut dalam
diskusi itu sesuai dengan permintaan Perdana Menteri Pakistan
Nawaz Sharif.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Parlemen Pakistan Tolak Gabung Koalisi Teluk"
Posting Komentar