Pabrik baru tersebut akan lebih diarahkan pada perakitan dan pengecatan pesawat jenis 737 yang dibuat di AS.
Mitra perusahaan negara China juga akan membeli pesawat-pesawat Boeing senilai US$38 miliar.
Boeing memperkirakan bisa menjual sekitar 6.300 pesawat dengan nilai sekitar US$950 miliar ke China dalam waktu 20 tahun mendatang.
Pengumuman rencana ini dilakukan bersamaan dengan kunjungan Presiden Cina, Xi Jinping, ke pabrik Boeing di negara bagian Washington, AS.
Kunjungan itu diwarnai dengan sejumlah aksi unjuk rasa para anggota serikat buruh yang mengkritik perlindungan tenaga kerja di China.
Mengutip BBC , para pengamat melihat langkah Boeing ini sebagai bagian dari persaingan merebut pasar pesawat global dengan perusahaan pembuat pesawat terbang Prancis, Airbus, yang sudah membuka pabriknya di China.
Airbus juga sudah mulai mengoperasikan pabriknya di AS pada awal bulan ini.
Belum ada tanggapan untuk "Boeing Berencana Buka Pabrik di China"
Posting Komentar