SOLOTI – Rusia dikabarkan mulai membangun markas militer besar untuk menampung persenjataan dan ribuan prajurit mereka di perbatasan Ukraina.
Pembangunan ini dilihat sebagai sebuah persiapan Negeri Beruang Merah itu untuk menghadapi konflik berkepanjangan dengan Kiev.
Keterangan yang didapat Reuters , Kamis (10/9/2015) dari dokumen yang diterbitkan laman milik pemerintah Rusia menyebutkan bahwa markas itu akan dibangun di sebuah lokasi seluas 300 hektar di dekat Kota Valuyki yang berjarak tak jauh dari Soloti.
Di Dalam markas tersebut akan dibangun sembilan unit barak yang mampu menampung sekira 3.500 prajurit, serta gudang penyimpanan roket, artileri, dan amunisi lainnya.
Markas itu rencananya juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi bagi para prajurit seperti kolam renang, arena seluncur es, lapangan tenis dan tukang cukur.
Dokumen itu juga menyebutkan akan ada kompleks pelatihan, markas komunikasi, dan klinik dengan 50 tempat tidur yang dapat diperbesar jika dibutuhkan.
Luas keseluruhan markas tersebut diperkirakan mencapai lebih dari 6.000 meter persegi.
Pekerjaan awal proyek pembangunan tampaknya telah mulai dilakukan. Beberapa pekerja terlihat telah memasang pagar di ladang jagung di luar Desa Soloti.
Mereka juga mulai membangun jalan ke lokasi konstruksi.
Kementerian Pertahanan Rusia rencananya akan menggunakan markas itu untuk fasilitas pelatihan artileri, pertahanan dari serangan serta pelatihan mengemudi tank dan kendaraan lapis baja udara bagi para prajurit.
Selama ini Rusia menyangkal telah terlibat langsung dalam konflik antara Ukraina dengan kelompok separatis pro-Kremlin. Namun, Pemerintah Ukraina menuduh adanya tentara Rusia di wilayahnya yang bekerja membantu para pemberontak.
Tuduhan tersebut memperburuk hubungan kedua negara hingga saat ini.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Rusia Bangun Markas Militer Dekat Perbatasan Ukraina"
Posting Komentar