Hal tersebut disampaikan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M saat membuka Diskusi Panel Bidang Kejuangan yang mengangkat masalah Komunikasi Massa (Komsa) dan Pembangunan Nasional (Bangnas) di Hall A Gedung R.E Martadinata, Seskoal, Bumi Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (12/10) bagi 178 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan ke-53 TP 2015 dengan menghadirkan 2 Panelis yaitu Prof. Dr. A.A. Banyu Perwita, Ph.D dan Prof. Dr. Martani Huseini dan dipandu moderator Kolonel Laut (S) Dr. I Wayan Warka, M.M.
Diskusi yang mengangkat tema “”Pemanfaatan Potensi dan Sumber Kekayaan Alam di Bidang Kelautan Guna Mendukung Program Pembangunan Nasional”, ini dihadiri Wadan Seskoal Laksma TNI Dr. Ir. Antonius Djonie Gallaran, M.M, para Pejabat Utama Seskoal, serta Patun dan Dosen Seskoal.
Panelis pertama Prof. Dr. Martani Huseini mengangkat masalah Pemanfaatan Potensi Kelautan (Sumber Daya Alam Indonesia) Guna Mendukung Program Pembnagunan Nasional (Tol Maritim), sedangkan Prof. Dr. A.A. Banyu Perwita, Ph.D mengangkat Is Indonesia a Maritime Power : The Challenges of Maritime Resources Management.
Komandan Seskoal Laksda TNI Herry Setianegara, S.Sos, S.H, M.M dalam amanatnya mengatakan bahwa tema yang diangkat seiring dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang memfokuskan pada pentingnya peran maritim Indonesia dengan visi menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Hal ini merupakan kebijakan strategis mengingat Indonesia memang merupakan Negara Bahari yang dikelilingi oleh lautan.
“Seluruh alur pelayaran dunia akan melalui lautan Indonesia sebagai jalur strategis sehingga harusnya dapat dimanfaatkan oleh Indonesia sebagai pendekatan diplomasi dalam menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia”, tegas Pejabat nomor satu di Seskoal ini.
Belum ada tanggapan untuk "DANSESKOAL : UU KELAUTAN AKAN MENJADI PAYUNG HUKUM PEMANFAATAN LAUT INDONESIA"
Posting Komentar