Jakarta - Pameran Sains & Teknologi Jerman-Indonesia dengan tema Fostering Ideas resmi dibuka Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir dan Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel.
Pameran selama 10 hari ini diselenggarakan di Museum Nasional, Jakarta, untuk menunjukkan hubungan kerja sama antara Jerman dan Indonesia yang terjalin sejak lama di berbagai bidang, antara lain keanekaragaman hayati dan kesehatan, energi panas bumi, ilmu kelautan, dan riset kehutanan.
“Asia adalah salah satu wilayah paling dinamis di dunia, termasuk Indonesia. Bukan hanya di bidang ekonomi, tapi juga di aspek ilmiah. Di masa depan, banyak inovasi, pembangunan, dan paten yang akan berasal dari wilayah ini,” kata Georg Witschel saat pembukaan pameran tersebut, di Jakarta, Senin (5/10).
Duta Besar Georg menekankan tujuan pameran adalah untuk menghasilkan kerja sama yang baik antara Indonesia dan Jerman berdasarkan kesepahaman bersama.
Ada empat kerja sama ilmiah yang disorot dalam pameran ini, antara lain kerja sama ilmu kelautan untuk meneliti karang dan peran samudera dalam keseimbangan CO2, energi panas bumi untuk menghasilkan teknologi pembangkit listrik yang lebih efisien, bioteknologi untuk meneliti keanekaragaman hayati dalam pengobatan, serta riset kehutanan untuk melestarikan keanekaragaman hayati yang hampir punah. Selain itu, sistem peringatan dini tsunami yang diberikan Jerman beberapa minggu setelah terjadi tsunami Aceh.
"Masih banyak inovasi yang bisa dihasilkan dan Jerman berkomitmen membantu membangun sistem inovasi nasional di Indonesia," ujarnya.
Mohamad Nasir dalam pidato mengatakan, pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan sains serta teknologi merupakan tulang belakang dari sebuah negara guna meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Karena itu, ia berharap akan lebih banyak generasi muda Indonesia dan Jerman terlibat dalam pembangunan sains dan teknologi masa depan.
Kegiatan The German-Indonesian Science & Technology Exhibition ini berlangsung pada 5-15 Oktober 2015 dari pukul 08.30-17.00 WIB.
Belum ada tanggapan untuk "Indonesia-Jerman Pamerkan Hasil Kerja Sama Sains dan Teknologi"
Posting Komentar