Jayapura - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan ada oknum wartawan di Papua yang bertindak sebagai “informan” bagi negara asing.
Namun dia mengakui untuk mengungkapnya butuh bukti yang akurat.
“Ya, kita sudah tahu, kalau ada oknum wartawan sebagai informan bagi negara asing, di pusat juga sudah memonitornya. Yang punya tanggung jawab ke luar negeri, bagian luar negeri di bidang departemen luar negri,” ungkap Waterpauw kepada wartawan, Rabu (17/2) malam.
Menurut Kapolda, hal ini sudah lama diketahui oleh kepolisian, yang disebut oleh Polri sebagai jaring laba-laba. Hanya saja Kapolda enggan menyebutkan nama-nama wartawan yang dimaksud dalam kategori “informan” asing.
“Sepak terjangnya juga kita sudah tahu. Mulai dari si-A, lalu ke mana. Kita sudah tahu. Namun kita akan ungkap sisi pidananya. Kita tidak mau terjebak dalam proses politik,” tegasnya.
Kapolda asli Putra Papua mengatakan dirinya sangat berhati-hati dalam melangkah, untuk mengindari agar tidak terjebak dalam ranah politik yang direkayasa oleh kelompok-kelopok yang bertentangan dengan negara.
Ia mencontohkan untuk sebutan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang diubah menjadi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Kalau KKB jelas, mereka kelompok yang bersenjata dan melawan negara. Namun kalau kita masuk di kelompok sebelumnya, kita hanya digiring ke politiknya,” ujarnya.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kapolda Papua Tengarai ada Wartawan “Informan” Asing"
Posting Komentar