MOSKOW - Juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov menyatakan, Moskow merasa prihatin dengan ketegangan yang tumbuh di perbatasan Suriah-Turki.
Kremlin melihat serangan Turki di wilayah Suriah tidak dapat diterima.
"Kremlin khawatir tentang ketegangan yang tumbuh di perbatasan Suriah dan Turki," kata Peskov mengomentari serangan Ankara terhadap posisi kelompok Kurdi di utara Suriah seperti dilansir dari
TASS , Sabtu (20/2/2016).
Peskov lantas mengingatkan bahwa permasalahan ini tidak dibahas dalam pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dengan anggota tetap Dewan Keamanan PBB beberapa waktu lalu.
"Secara umum, tentu saja, Rusia memandang serangan lintas perbatasan dan serangan artileri seperti yang dilakukan oleh Turki di wilayah Suriah tidak dapat diterima," tambahnya. Namun, Peskov menolak mengomentari kemungkinan terjadinya konflik antara Rusia dan Turki atas tindakan Ankara.
Sudah seminggu terkahir Turki melakukan serangan lintas perbatasan dan menembakkan artilerinya ke wilayah utara Suriah. Pemerintah Suriah sendiri telah mengecam aksi sepihak Turki ini dan menganggapnya sudah keterlaluan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Kremlin Sebut Serangan Turki di Suriah Tidak Bisa Diterima"
Posting Komentar