BEIJING - Sekutu terdekat Korea Utara (Korut), China diperkirakan akan memberikan reaksi keras jika Pyongyang melakukan uji coba nuklir atau peluncuran roket dalam beberapa pekan mendatang. Reaksi tersebut kemungkinan diberikan dalam bentuk sanksi ekonomi yang ketat.
Demikian diramalkan peneliti masalah Korut di Beijing.“China akan menolak secara keras uji coba atau peluncuran roket dan akan mengimplementasikan resolusi PBB di masa depan secara lebih ketat,” kata ahli masalah Korut Zhang Liangui, sebagaimana dilansir ABC News, Jumat (18/9/2015).
Lebih jauh lagi, Negeri Tirai Bambu itu mungkin akan mengambil langkah drastis seperti memotong perdagangan antar perbatasan dengan harapan memutus komoditas industri Korut dan barang-barang mewah bagi Kim Jong-un.
Langkah ini sebelumnya pernah dilakukan oleh China saat Korut melakukan uji coba nuklirnya pada 2013.
Saat itu China melakukan protes dengan memanggil duta besar Korut dan memperlambat aliran barang di perbatasan kedua negara.
Namun kini Korut kembali menebarkan ancaman dengan menggunakan teknologi nuklirnya. Pekan lalu Pyongyang kembali mengoperasikan fasilitas nuklirnya di Yongbyon yang mengindikasikan akan adanya uji coba nuklir keempat sejak 2006.
Jika itu terjadi bukan tidak mungkin China akan memberikan reaksi serupa atau malah lebih keras lagi untuk mencegah terjadinya uji coba kelima.
Beijing telah menjadi rekan dagang dan sekutu utama Korut sejak masa pemerintahan Kim Il-sung. Namun, sejak Kim Jong-un, cucu dari pendiri Korut itu memegang kekuasaan pada 2011, hubungan kedua negara tampak merenggang.
Belum ada tanggapan untuk "China Akan Bereaksi Keras Jika Korut Uji Coba Nuklir"
Posting Komentar