Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Irjen Kemenhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto, Dirjen Strahan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto, Dirjen Renhan Marsda TNI M Syaugi, Selasa (15/9), mengunjungi Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio.
Kedatangan Menhan menggunakan pesawat TNI-AU dengan tail Number A-7304 dan landing di Lanud Supadio tepat pukul 10.48. Setelah menerima laporan resmi dari Danlanud Supadio, Menhan disambut pejabat Militer/Sipil di lingkungan Kalimantan, diantaranya : Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Toto R Soedjiman, Danlantamal XII Laksma TNI Heru Santoso, pejabat Polda Kalbar, Staf Ahli Gubernur Kalbar M Aminudin, setelah didahului dengan jajar kehormatan.
Ikut serta dalam rombongan Menhan, Kabaranahan Laksda TNI Leonardi, Staf Ahli Keamanan Mayjen TNI Witjaksana, Waasops Kasad Brigjen TNI Muslimin Akib, Waasops Kasal Laksma TNI IG Putu Wijayamahaadi, Waasops Kasau Marsma TNI Herry Irsal, Dirbelanegara Laksma TNI M Faisal, Kapuskon Brigjen TNI Zainal Arifin, Kapuskompublik Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro, dan Karo TU Brigjen TNI Ida Bagus Purwalaksana.
Usai disambut seluruh tamu undangan, Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menuju Skadron Udara 1 Lanud Supadio untuk meninjau Kesiapan Pesawat Tempur Hawk 100./200 serta seluruh sarana pendukung yang nantinya terkait dengan pengamanan wilayah udara RI.
Selama tatap muka yang berlangsung secara akrab, Danlanud juga menyampaikan bahwa keberadaan Pangkalan TNI Angkatan Udara Supadio di Kalimantan Barat sangat bernilai strategis. Karena wilayah berbatasan dengan Negara lain tentunya memerlukan suatu kesiap siagaan yang sifatnya terus menerus dan berkesinambungan.
Sehingga diharapkan tindakan pelanggaran oleh Negara lain dapat diketahui sejak dini dan selanjutnya dapat dicegah. Berkaitan dengan hal tersebut, Pontianak yang sekaligus menjadi pintu gerbang Kalimantan Barat perlu kiranya mendapat perhatian jika dipandang dari segi pertahanan dan keamanan.
Usai mengunjungi Skadron Udara 1, Menhan kembali ke Lanud Supadio, dan dilanjutkan menuju Pulau Natuna. Di Pulau Natuna, Menhan akan menerima paparan dari Pangdam I/BB tentang kondisi wilayah di Pulau Natuna, dan meninjau daerah perencanaan Sarana dan Prasarana Alutsista TNI di Natuna, dan sekaligus meninjau Sarpras Lanud Ranai, Sarpras Lanal Ranai, dan Sarpras Kodim Ranai.
Belum ada tanggapan untuk "Menhan Tinjau Kesiapan Skadron Udara 1"
Posting Komentar