
JAKARTA - Militer Indonesia mulai
menggelar latihan militer tebesar di kawasan Natuna, Laut China Selatan,
sejak Selasa kemarin. Angkatan Udara Indonesia menyatakan, lebih dari 2
ribu pasukan bersama pesawat-pesawat jet tempur ambil bagian dalam
manuver ini.
Juru bicara militer Angkatan Uadara Indonesia, Jemi Trisonjaya, kepada Reuters,
mengatakan latihan militer akan berlangsung hingga 14 hari.
Pesawat-pesawat jet tempur yang dikerahkan dalam latihan ini adalah jet
tempur Sukhoi buatan Rusia dan F-16 buatan Amerika Serikat.
”Kami
ingin menunjukkan eksistensi kami di kawasan. Kami memiliki angkatan
udara yang cukup baik untuk bertindak sebagai pencegah,” kata Jemi
kepada Reuters kemarin, yang dilansir Rabu (5/10/2016).
Presiden
Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dijadwalkan tiba di Ranai, Natuna,
untuk memantau latihan militer pada hari ini. Ini akan menjadi kunjungan
kedua Presiden Jokowi ke Natuna sejak Beijing mengklaim bahwa perairan
lepas Natuna adalah bagian dari perairan tradisional China.
Indonesia
bukan merupakan pihak yang terlibat dalam sengketa kepulauan di Laut
China Selatan. Namun, namun kapal-kapal nelayan China kerap ditangkap
aparat Indonesia karena masuk ke wilayah Natuna, Indonesia.
China
seperti diketahui mengklaim hampir seluruh kawasan kepulauan di Laut
China Selatan. Namun, Filipina, Malaysia, Brunei, Vietnam dan Taiwan
juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Pasukan dan Jet-jet Tempur Indonesia Manuver di Natuna"
Posting Komentar