Rusia untuk pertama kalinya telah mengerahkan sistem anti-rudal S-300VM
(penyebutan NATO SA-23 Gladiator/Giant) untuk Suriah. Tiga pejabat AS
menatakan keapda Fox News hal ini menjadi indikasi terbaru bahwa Moskow
terus untuk meningkatkan operasi militernya di Suriah mendukung Presiden
Bashar al-Assad.
ara pejabat mengatakan sistem senjata baru ini berpotensi melawan serangan rudal Amerika di Suriah.
Dua pejabat mengatakan komponen sistem anti rudal dan sistem
anti-pesawat SA-23 Gladiator, yang memiliki jangkauan sekitar 150 mil,
tiba selama akhir pekan di dermaga sebuah pangkalan angkatan laut Rusia
di sepanjang Mediterania kota pantai Suriah Tartus.
Ini adalah pertama kalinya Rusia telah mengerahkan sistem SA-23 di
luar perbatasan, menurut salah satu pejabat Barat mengutip penilaian
intelijen baru-baru ini. Rudal dan komponen terkait masih dalam peti
dan belum operasional. Komunitas intelijen AS telah mengamati pengiriman
SA-23 dari Rusia dalam beberapa pekan terakhir.
Tujuan pengiriman ini tidak jelas, namun salah satu pejabat AS dengan
sinis mempertanyakan, “Nusra Front tidak memiliki angkatan udara kan?”
Berbicara tentang kelompok Al-Qaeda di Suriah. ISIS juga menerbangkan
pesawat berawak atau memiliki rudal jelajah. Hal ini menandakan Rusia
mengarahkan tindakan ini untuk melindungi diri terhadap setiap serangan
potensial Amerika Serikat atau sekutu-sekutunya.
SA-23 dapat menembakkan dua jenis rudal. Rudal yang lebih kecil
digunakan untuk melawan rudal pesawat dan kapal jelajah yang dikenal
oleh NATO sebagai Gladiator. Sementara rudal yang lebih besar digunakan
untuk melawan rudal balistik jarak menengah dan jamming pesawat dan
dikenal sebagai Giant. Kedua rudal menggunakan hulu ledak jenis yang
sama yang mengandung lebih dari 300 pon bahan peledak.
Tiga tahun lalu, Presiden Obama mempertimbangkan tindakan militer
terhadap fasilitas senjata kimia serta airbases rezim Assad. Kapal
Angkatan Laut AS di Mediterania timur siap untuk meluncurkan rudal
jelajah Tomahawk dalam serangan terbatas untuk melumpuhkan rezim.
Rusia mengerahkan sistem pertahanan udara yang terpisah, S-400, ke
Suriah setelah jet Rusia ditembak jatuh oleh pesawat perang Turki
November lalu. Karena penyebaran S-400, militer AS telah berhati-hati
untuk menerbangkan pesawat berawak dalam jangkauan sistem.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk " Rusia Kerahkan S-300VM ke Suriah"
Posting Komentar