JAKARTA — Tentara Nasional Indonesia (
TNI) merayakan upacara peringatan hari ulang tahun ke-71, Rabu (5/10/2016). Upacara dilakukan di Markas Besar
TNI, Cilangkap, Jakarta.
Upacara tersebut dipimpin oleh Panglima
TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo. Adapun Komandan Upacara yang bertugas, yakni Kabid Binor Pusjaspermildas
TNI Kolonel Kes Irfan Bachtiar.
Perayaan HUT
TNI
tahun ini agak berbeda dari sebelumnya. Dalam perayaan kali ini, tidak
ada demonstrasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan parade
atau defile.
"Pada peringatan ke-71 ini memang tidak dilaksanakan secara terpusat.
Tidak ada parade defile dan demonstrasi atraktif alutsista, tetapi
peringatan dilaksanakan di tiap-tiap daerah secara sederhana," ucap
Gatot.Kendati demikian, Gatot berharap kesederhanaan tersebut tak mengurangi makna perayaan HUT
TNI. "Semoga tidak mengurangi makna dan kekhusukan ini," ucap Gatot.
Dalam upacara ini acara pokok yang dilakukan antara lain penghormatan kepada inspektur upacara, penghormatan pada panji
TNI, mengheningkan cipta, dan pengucapan Sapta Marga.
Selain itu, dalam upacara ini juga dilakukan penganugerahan tanda
kehormatan Satyalancana XXIV, XVI, dan VIII kepada prajurit yang telah
berjuang luar biasa atas pengabdiannya.
Pengabdian tersebut dilakukan sepanjang delapan, 14, dan 24 tahun tanpa cacat.
Tanda kehormatan Satyalancana diberikan kepada beberapa perwakilan,
yakni Kapten Cbs Imam Supriyadi untuk Satyalancana XXIV, Serma Rum/W
Indah Noor Fauziah untuk Satyalancana XVI, dan Praka Faisal Septiadi
untuk Satyalancana VIII.
@KOMPAS
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Tanpa Parade dan Defile, Peringatan HUT Ke-71 TNI Dilakukan Sederhana"
Posting Komentar