Jakarta - Indonesia menggandeng empat negara untuk melawan terorisme. Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, telah mengusulkan kerjasama pemberantasan terorisme melalui kerjasama intelijen dan pertukaran informasi legislasi hukum nasional antar negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia).
Usulan itu diungkapkan di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-70 di New York. “Indonesia berkomitmen memerangi terorisme,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima Tempo, Ahad, 27 September 2015.
Menurut Retno, penanganan masalah terorisme juga perlu dilakukan secara komprehensif. “Penanganan mencakup pencegahan, deteksi dini, tindakan hukum, dan rehabilitasi,” kata dia.
Sebelumnya, Retno mengungkapkan bahwa dialog antar-kepercayaan merupakan bagian pendekatan soft power penanganan masalah terorisme. “Indonesia mengusulkan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan interfaith dialogue MIKTA,” kata Retno.
Pertemuan MIKTA, yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, adalah pertemuan ke-6 MIKTA sejak didirikan pada 2013. Pertemuan ini menghasilkan kominike bersama terhadap situasi global dan regional, serta pernyataan bersama mengenai perubahan iklim.
Belum ada tanggapan untuk "Indonesia Gandeng 4 Negara Lawan Terorisme"
Posting Komentar