Changi - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, Pemerintah Rusia memastikan adanya
transfer of technology
atau sistem transaksi ofset dalam pembelian pesawat tempur Sukhoi
Su-35. Hal ini dijamin meski rencananya pemerintah hanya bakal memesan
paling banyak 10 unit atau lebih sedikit dari jumlah satu skuadron
sebanyak 16 unit.
"Tak apa-apa. Mereka (Rusia) senang kok, dari
pada tak ada yang beli," kata Ryamizard di sela acara Singapore Airshow,
Selasa, 16 Februari 2016.
Ia mengatakan, pembelian Sukhoi untuk
menggantikan pesawat F-5 Tiger sudah hampir 100 persen. Rencananya,
mantan kepala staf angkatan darat tersebut bakal berkunjung ke Rusia
untuk penandatanganan kontrak pada bulan mendatang. "Insyaallah nanti di
Rusia," kata Ryamizard.
Menurut Ryamizard, pembelian Sukhoi
dalam jumlah kecil memang jadi bagian rencana pemerintah soal peremajaan
alusista. Pemerintah sengaja tak membeli banyak dengan pertimbangan
perkembangan teknologi pertahanan sangat cepat. Waktu produksi Su-35
selama lima tahun tak menutup kemungkinan sudah adanya teknologi baru
yang lebih tinggi saat seluruh pesawat pesanan tersebut selesai
diproduksi dan dikirim.
"Kita harus pandai, beli sedikit-sedikit saja," kata dia.
Toh,
Ryamizard tak mampu memaparkan detil soal isi dan jenis ToT yang akan
dilakukan Rusia kepada Indonesia dalam pembelian Su-35. Seharusnya
dengan sistem ofset, pemerintah menerima lisensi pembuatan sebagian
komponen untuk diproduksi di dalam negeri. Selain itu, pemerintah juga
memiliki hak merakit, merancang, dan memodifikasi pesawat yang dibeli.
Pada
umumnya, produsen pesawat tempur memberikan ToT sesuai dengan jumlah
item pembelian negara tertentu. Semakin besar jumlah pembelian, semakin
banyak Tot yang diserahkan. Jumlah 10 unit bahkan masih di bawah jumlah
satu skuadron. "Yang pasti kita bisa buat dan ganti-ganti," kata dia.
Ia
juga membantah adanya kepentingan politik dalam proses negosiasi dan
pengambilan kebijakan pembelian Sukhoi. Semata semuanya adalah upaya
kementerian memberikan keamanan dan meningkatkan pertahanan. Ryamizard
juga menjamin pembelian Su-35 dalam keadaan lengkap dengan sistem radar,
navigasi dan persenjataan.
BACA JUGA ALAT TEMPUR MASA DEPAN BUATAN CIPINANG
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Beli Sedikit, Menhan Ngotot ToT Pembelian Sukhoi Su-35"
Posting Komentar