JENEWA - Palang Merah Internasional (ICRC) mendesak koalisi
Teluk dan pemberontak Houthi agar menghentikan pertempuran
untuk sementara waktu. Menurut ICRC, gencatan senjata ini perlu
dilakukan guna memudahkan proses evakuasi dan pengiriman
bantuan kemanusiaan ke Yaman.
Juru bicara ICRC, Marie Claire Feghali, menyatakan pihaknya sangat
kesulitan untuk bisa mengirimkan bantuan ke Yaman, akibat
pertempuran terus berkecamuk. Menurutnya, kondisi di Yaman
sudah sangat mengkhwatirkan akibat sulitnya bantuan masuk ke
negara tersebut.
"Saat ini, yang terpenting adalah pasokan medis bisa masuk ke
Yaman. Kami akan mengelola bantuan tersebut, dan
menyalurkannya ke beberapa rumah sakit dengan bantuan dari
Kementerian Kesehatan Yaman," ucap Feghali, seperti dilansir ABC
pada Rabu (8/4/2015).
Dirinya juga mengatakan, ICRC akan langsung mengirimkan
bantuan obat-obatan tersebut ke beberapa rumah sakit dan juga
kamp pengungsi. "Kami akan membawa obatan-obatan dengan
kendaraan kami, agar kami yakin bantuan itu benar-benar sampai,"
imbuhnya.
ICRC sendiri baru berhasil mengirimkan dua pesawat mereka yang
membawa obat-obatan dan tenaga medis, kemarin, setelah tertahan
hampir satu pekan. ICRC kembali berencana untuk mengirimkan 48
ton obat-obatan, peralatan sanitasi, dan perlengakapan lainnya
dalam dua hari ke depan.
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Palang Merah Internasional Desak Gencatan Senjata di Yaman"
Posting Komentar